Kamis, 16 Februari 2012

Tak Ada Beda

 oleh : istiana
 
Sejauh kaki melangkah…
Serasa dunia tanpa lorong, tanpa arah
Satu butir cahaya tak terlihat menelusup
Dicelah – celah dinding yg begitu suram
Pengapnya ruang menggigit rongga nafas
Hingga letih lesu mengulang kelana
Mencari pintu bersanding jendela
Hembuskan semilir angin nirwana
Pancarkan terang pelangi jingga

Masih saja gelap membungkam sepi
Sekali berirama…
Celoteh kesal menggema
Mengolok, mengumpat, mencibir
Atau sumpah serapah tanpa intonasi
Mengacak otak luapkan buih amarah
Perlahan nyali meleleh tanpa daya

Apakah ada beda
Jika terdiam dlm jeruji ilusi
Berteman takut tanpa aksi
Berpeluk bantal guling
Membingkai potret dunia
Terkesan penuh warna
Bukan nyata
Tapi khayal

Rabu, 01 Februari 2012

Rindu NENEK dimasa kecil

Engkau yang kurindu
Tapi tak pernah merindu
Memeluk, menciumku
bahkan...
menggendongku sejenak  tak pernah kau lakukan

Aku bermain salah
Aku tertawa salah
Aku menangis salah
Aku bernyanyi salah
Aku berlari salah
Aku & segala tingkah polahku salah

Mana yang benar....
Tak ada satupun yang membiusmu
Untuk berubah menyayangiku

Betapa ingin engkau manjakan aku
Betapa ingin engkau bacakan dongeng ditidurku
Betapa ingin engkau hadiahkan kado untukku
Betapa ingin engkau mandikan aku
Betapa ingin engkau tersenyum, tertawa bermain denganku
Semua tak pernah kau lakukan ...
Hanya muka masam penuh kebencian
Yang tersirat dimatamu

Tak pernah kau anggap aku
Aku hanyalah sampah yang mengotori ruang gerakmu
Aku hanyalah butiran debu yang tak terlihat
atau Aku adalah sebuah tanaman
yang tumbuh sendiri dipelataran rumahmu
tak perlu kau siram dan pupuk
biar layu, kering dan akhirnya beterbangan

Mengertilah....aku bukan benalu
Aku masih bisa hidup dari jerih payah sendiri
Aku tak merasa kurang atas apa yang kumiliki
tapi hanya satu  yang belum lengkap dlm hidup ini
adalah tulus kasih sayang darimu.....
yang begitu teramat aku rindukan

Aku aku aku.............
begitu mengaharapkan perlakuan baikmu

Selalu menahan luka jika kau benci
Selalu menahan iri jika kau pilih kasih
Selalu menahan airmata jika kau marah
Selalu bertanya - tanya....
Kenapa kau tak menyukaiku

Tak pantaskah ...
aku menjadi bagian darimu & berada ditengah - tengah kerabat
bukankah aliran darahmu juga mengalir dinadiku
terlahir dari sebuah perkawinan yang tak pernah ternoda

Nenekku sayang....
Bagaimana engkau bisa mencintaiku
Jika ibuku yang terlahir dari rahimmu
Juga tak pernah kau cintai & kau sayangi
Seperti anak - anak dan cucu - cucumu yang lain

Apa dosa kami nek....???