Engkau yang kurindu
Tapi tak pernah merindu
Memeluk, menciumku
bahkan...
menggendongku sejenak tak pernah kau lakukan
Aku bermain salah
Aku tertawa salah
Aku menangis salah
Aku bernyanyi salah
Aku berlari salah
Aku & segala tingkah polahku salah
Mana yang benar....
Tak ada satupun yang membiusmu
Untuk berubah menyayangiku
Betapa ingin engkau manjakan aku
Betapa ingin engkau bacakan dongeng ditidurku
Betapa ingin engkau hadiahkan kado untukku
Betapa ingin engkau mandikan aku
Betapa ingin engkau tersenyum, tertawa bermain denganku
Semua tak pernah kau lakukan ...
Hanya muka masam penuh kebencian
Yang tersirat dimatamu
Tak pernah kau anggap aku
Aku hanyalah sampah yang mengotori ruang gerakmu
Aku hanyalah butiran debu yang tak terlihat
atau Aku adalah sebuah tanaman
yang tumbuh sendiri dipelataran rumahmu
tak perlu kau siram dan pupuk
biar layu, kering dan akhirnya beterbangan
Mengertilah....aku bukan benalu
Aku masih bisa hidup dari jerih payah sendiri
Aku tak merasa kurang atas apa yang kumiliki
tapi hanya satu yang belum lengkap dlm hidup ini
adalah tulus kasih sayang darimu.....
yang begitu teramat aku rindukan
Aku aku aku.............
begitu mengaharapkan perlakuan baikmu
Selalu menahan luka jika kau benci
Selalu menahan iri jika kau pilih kasih
Selalu menahan airmata jika kau marah
Selalu bertanya - tanya....
Kenapa kau tak menyukaiku
Tak pantaskah ...
aku menjadi bagian darimu & berada ditengah - tengah kerabat
bukankah aliran darahmu juga mengalir dinadiku
terlahir dari sebuah perkawinan yang tak pernah ternoda
Nenekku sayang....
Bagaimana engkau bisa mencintaiku
Jika ibuku yang terlahir dari rahimmu
Juga tak pernah kau cintai & kau sayangi
Seperti anak - anak dan cucu - cucumu yang lain
Apa dosa kami nek....???